Friday, March 9, 2012

Pindah Blog

Dear Pembaca yang budiman. mulai hari ini saya pindah blog saya ke:
 http://rahmadadhipratomo.wordpress.com/
dengan format baru dan informasi baru.
Best Regard!

Tuesday, March 6, 2012

Bagaimana mengubah hidup dari "sampah" jadi "berlian"

Banyak orang merasa bahwa hidupnya biasa-biasa saja, mengalir bagai air yang mengalir. Katika mengalami penghinaan atau mengalami "pelecehan" ia meng "iya" kan bahwa dirinya memang pantas untuk di hina dan ia pun larut menjadi orang - orang yang benar-benar tidak berguna. Namun ada juga orang yang biasa-biasa saja, kemudian ia menemukan di suatu titik ketika itu ia di hina, lalu dia menganggap bahwa sebenarnya ia tidak pantas untuk dihina, lalu dia "dendam" dan bertekat untuk berubah menjadi sukses hingga suatu ketika ia sukses, ia bertekat memberikan sebuah parcel untuk orang yang pernah menghinanya dan menucapkan terimakasih kepada orang tersebut bahwa dia sudah merubah hidupnya menjadi orang yang sukses.

Sebuah kejadian dan kondisi yang sama yang dialami oleh orang tersebut namun memiliki hasil yang jauh berbeda seperti bumi dan langit. Kita boleh saja memberikan makna atau arti terhadap suatu kejadian apapun. Namun ketika kita memaknai suatu kejadian dengan negatif maka hasilnya pun akan negatif, tetapi ketika kita memaknai suatu kejadian apapun dengan suatu yang positif maka akan menghasilkan sesuatu yang positif juga. Jadi prinsipnya adalah bagaimana memberikan makna akan suatu kejadian dan mengasosiasikannya menjadi sesuatu yang positif untuk diri kita, sehingga suatu hari nanti orang lain akan melihat kita sebagai orang yang sukses.

Misalnya dulu saya adalah orang yang paling tidak bisa bicara ketika di depan forum. Ketika itu sedang mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia saat duduk dibangku SMA. Pelajarannya waktu itu adalah mengungkapkan pendapat di depan kelas. Banyak dari teman-teman yang bisa berbicara dengan lancar di depan, bahkan kalau menurut saya perfect lah untuk ukuran anak SMA. Lalu tibalah giliran saya maju ke depan kelas untuk berbicara di depan mengungkapkan pendapat di depan kelas, dan apa yang terjadi? yah, pasti anda sudah bisa menebak saya bakal gugup. Benar sekali, saya sangat gugup waktu tu. Banyak sekali huruf (e') yang saya sebut sebelum mengawali kata, hasilnya ada temen saya yang menghitung jumlah (e') yang saya ucapkan yaitu sekitar 50-60 e' -_-". Lalu saya memaknai itu sebagai suatu ketidaknyamanan dan saya bertekat untuk bisa menjadi pembicara di depan banyak orang dan hasilnya saat ini saya pun bisa.

Kemudian ketika lulus dari SMA, ketika itu saya merasa bahwa saya tidak banyak memberikan prestasi untuk diri saya dan sekolah saya sedangkan banyak dari teman-teman sekelas saya mampu memberikan banyak prestasi. Saya menganggap bahwa ini adalah kerugian yang besar buat hidup saya sedangkan Allah SWT memberikan banyak waktu luang dan kesempatan, sehingga saat itu saya "dendam" terhadap diri saya sendiri dan saya bertekat untuk menjadi orang yang berprestasi. Alhamdulillah  saat di bangku kuliah saya berhasil mendapat penghargaan menulis esai tingkat nasional, the best idea marketing award se- sumbagsel dan banyak lagi prestasi-prestasi yang mengikutinya.

Jadi, bagaimana kita bisa merubah suatu kejadian atau keadaan yang sangat membuat hati kita sedih menjadi suatu mementum yang berdaya dan penuh sumberdaya. Ada 3 pertanyaan yang kita harus bisa menjawabnya:
pertanyaan yang pertama yaitu "Apa yang saya bisa syukuri dari kejadian ini?" Sebuah pertanyaan yang mendalam bahwa disemua kejadian dalam hidup ini, Allah SWT pasti memberikan hikmah dibaliknya. Bagaimana kita bisa melihat hikmah itu adalah dengan cara mencari apa yang bisa diyukuri ketika itu. Kemudian yang kedua, "Apa yang harus saya pelajari dari kejadian ini agar menjadikan hidup kita lebih baik?" Temukan pelajaran yang penting yang harus diambil sebagai momentum perubahan diri, dan yang ketiga adalah "Apa yang saya lakukan agar merasa lebih baik, menjadi lebih baik, membuat orang banyak lebih baik dan agar diridhoi Allah SWT?"

Semoga sedikit shering ini dapat bermanfaat. Menjadikan hidup kita lebih bermakna. "Majadda wajada"

Wednesday, February 29, 2012

3 Cara Menjadi Kaya

Para pembaca mungkin sudah sering mendengar pak Joe Hartanto. Pengarang buku Propperty Cash Mechine ini sudah malang melintang di bisnis properti dan dia berhasil membuktikan membeli prooperti tanpa modal. wah seru ya.. kali ini dia menjabarkan 3 cara menjadi kaya yaitu melalui bisnis, real estate (properti) dan paper (saham), serta yang mana yang paling baik dari tiga cara tersebut. yuk kita simak.

Film Negeri 5 Menara

 
Buat temen-temen yang suka baca novel pastinya udah baca Novel Negeri 5 Menara dong..
nah sekarang akan hadir nih film nya di layar lebar. Pastinya sangat dinanti ya bagi penggemmar Novel ini.. Nah kali ini saya ambil cuplikan filmnya, biar tambah penasaran.. selamat menikmati :)
 

MYMC Poster Competition & MYMC Article Competition

Info Lomba
informasi lengkap klik DISINI

Friday, February 17, 2012

Ini Proposal Hidup Ku

Bismillahirrohmanirrohim..

Rumah peradaban. Aku ingin membangun rumah dengan lahan yang luas, rumah yang sederhana dan minimalis dengan garasi yang terdapat mobil yang nyaman untuk aku dan keluargaku bepergian. Terdapat ruang keluarga tempatku dan keluarga berkumpul untuk berbagi cerita, ruang tamu yang nyaman untuk tamu berkunjung, kamar tidur yang nyaman untuk beristirahat, dapur dan kamar mandi yang bersih dan sehat, pekarangan yang luas untuk bermain dan tempat spesial untuk merenung mencari inspirasi.
 
Tinggal bersama istri dan anak-anak, mengajarkan Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan. Membina keluarga menjadi keluarga muslim yang dapat menginspirasi banyak orang.
 
Aktivitasku sehari-hari mengelola usaha/bisnisku yang berkesinambungan yang memiliki banyak karyawan yang sejahtera di dalamnya. Memiliki waktu luang yang cukup untuk berbagi ilmu agama, bisnis, dan tips-tips membangun keluarga yang Samara (Sakinah,Mawaddah,rahmah) kepada banyak orang.
 
Menginfakkan sebagian harta di jalan Allah, membangun rumah tahfidz yang terdapat anak-anak yang bersemangat menghafal dan memahami Al-Qur’an, yang dibekali ilmu pengetahuan dan kewirausahaan.
 
Ya Allah, jika ini baik untuk hamba, keluarga dan masyarakat, maka permudahlah. Jika ini membuatku lalai dan jauh dariMu, maka berilah hamba petunjuk dan janganlah memasukkan hamba ke dalam golongan orang-orang yang sesat.

Thursday, January 26, 2012

New Wave Dakwah 2.0

 
Poster ini bukan bermaksud untuk narsis walau pada saat itu lgi tren nya narsisme :) . Poster ini dibuat awal-awal agustus 2010 yang dibuat oleh sekumpulan orang yang peduli dengan eksistensi dakwah, terutama dakwah kampus. Sayangnya poster ini belum sempat untuk dicetak banyak karena keterbatasan.
 
Saat ini dakwah kampus identik dengan seminar, training motivasi dan kegiatan yang mengundang masa besar lainnya, menempel poster, rapat dan mengikuti pertemuan regional atau nasional. Tidak ada yang salah dengan aktivitas ini, tapi disatu sisi aktivitas seperti ini juga memerlukan dana yang cukup besar dan menggunaan SDM yang juga tidak sedikit. Namun, apakah kegiatan tersebut sudah mengena disemua elemen kampus yang menjadi target dakwah kampus? Kalau saya yang ditanya dengan pertanyaan tersebut saya bilang “Belum”, padahal tujuan dakwah kampus adalah pembentukan karakter individu Islami yang kemudian membentuk Bi’ah Islamiyah  atau lingkungan kampus yang Islami.
 
Sejak jaman dulu sampai dengan sekarang jika berbicara soal masalah tidak jauh berbeda, yaitu soal kapasitas Da’i atau kadernya. Kalau dilihat secara mendasar dakwah kampus, memang kader yang ada tidak dibekali secara khusus tentang pengetahuan Islam seperti orang-orang yang sudah mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Tapi mereka lebih cenderung belajar melalui buku dan belajar dari Ustad yang ada disekitar kampus namun dengan intensitas yang kurang. Karena itu, sangat dituntut para aktiivis dakwah untuk lebih sering meningkatkan kapasitasnya dengan membaca buku dan belajar langsung dengan Ustad dengan intensitas yang lebih tinggi. Tidak bisa dipungkiri bahwa sesungguhnya tidak bisa dipisahkan antara dakwah dengan Da’i atau kadernya.

Gelombang Baru Dakwah 2.0
Teknologi komunikasi yang semakin berkembang menjadikan dakwah semakin mudah disebarkan. Indonesia merupakan negara yang memiliki pertumbuhan pengguna media sosial paling cepat dan terus meningkat. Media yang sangat interaktif yang banyak digunakan oleh orang-orang Indonesia adalah facebook, twitter, youtube dan web blog.
 
Dengan penggunaanya yang mudah dan tidak berbayar memungkinkan pengguna dapat memasukkan konten apa pun di dalamnya. Banyaknya konten-konten yang tidak patut dan menyesatkan membuat para pendakwah risau, bahkan mungkin ada yang lebih ekstrim hingga menyatakan menggunakan media itu adalah haram.
 
Sudut pandang orang dalam menilai sesuatu tentu berbeda-beda, jika dilihat dari sisi mudharat nya bisa saja hal itu terjadi, namun jika dilihat dari sisi positif bukan kah para pendakwah juga memiliki kesempatan yang sama untuk memasukkan dan menyebarkan konten-konten Islami?.. Jika dibuat hitung-hitungan dalam satu kampus memiliki 1500 kader, setiap minggunya masinng-masing membuat artikel Islami maka dalam 1 bulan sudah 6000 artikel, dan dalam 1 tahun mencapai 72000 artikel yang dapat diposting di web blog atau facebooknya, kalau digabungin mungkin sudah bisa jadi buku Best Seller karena dibeli oleh 1500 orang dalam 1 waktu :). Jika tiap minggu ada taklim mingguan ditiap fakultas dan masing—masing taklim direkam, jika terdapat 8 fakultas selama 1 bulan sudah memiliki 32 rekaman ta’lim, jadi selama 1 tahun berapa hayoo itung sendiri :).. Video tersebut diupload di youtube, sehingga kalaupun yang hadir hanya segelintir orang namun dapat dinikmati oleh jutaan orang, bermanfaat kan?
 
Media yang menurut saya paling interaktif dan informatif lainnya adalah twitter. Media yang hanya bisa posting 140 karakter ini sangat bermanfaat untuk menyebarkan dakwah, bayangkan jika kita punya 2000 follower, jika kita posting sesuatu postingan itu akan langsung terbaca oleh 2000 follower kita. Di twitterland kita juga bisa kultwit atau kuliah twitter, menyampaikan ilmu dengan melakukan beberapa posting, tapi jangan suruh dosen kultwit ya,,nti kita ga pernah masuk kuliah lgi nongkrong dirumah mantengin TL dosen :)..
 
Sayangnya saat ini banyak para aktivis dakwah tidak menggunakan media itu untuk menyebarkan dakwah Islamiyah, namun hanya tempat ngobrol biasa sesama aktivis dakwah atau tempat curhatan, karena lelah seharian penuh mengelola aktivitas dakwah,,hmm tapi tidak semua nya seperti itu lohh ..
Dakwah 2.0 adalah sebuah konsepan dakwah yang mengedepankan interaksi seperti media sosial yang basicnya adalah web 2.0 atau fasilistas web yang memungkinkan para penggunanya untuk berinteraksi. Sudah saatnya kita membuka wawasan kita dan memanfaatkan tools dakwah secara optimal. Selamat bergabung dalam gelombang baru Dakwah 2.0. Mari kita optimalkan sarana yang ada dan menjadi Da’i yang selalu menginspirasi.